Potensi Daun Kastuba (Euphorbia Pulcherrima) Sebagai Antimalaria Plasmodium Falciparum

Isi Artikel Utama

ELVINA VERONICA
NI KADEK SINTA DWI CHRISMAYANTI

Abstrak

Abstrak
Pendahuluan: Sebesar 41% penduduk di dunia berisiko terkena malaria akibat infeksi plasmodium. Infeksi malaria akibat Plasmodium falciparum merupakan infeksi paling berbahaya dibandingkan plasmodium lainnya karena menyebabkan 90% dari total kematian yang disebabkanmalaria. obat malaria ACT (Artemisinin Combination Therapy) yang merupakan pengobatan gold standard obat malaria kini mulai mengalami resistensi sehingga diperlukan alternatif lainnya. Tanaman kastuba (Euphorbia pulcherrima) merupakan tanaman hias dan memiliki kandungan senyawa antioksidan yang berpotensi sebagai anti parasit.
Tujuan: mengetahui potensi daun kastuba sebagai alternatif antimalarial Plasmodium falciparum dalam pengobatan malaria.
Metode: Studi literatur menggunakan artikel penelitian in vivo, in vitro, in silico, dan artikel tinjauan pustaka dari jurnal nasional dan internasional yang diakses dari Google Scholar, Elsevier, Science Direct, dan Pubmed 10 tahun terakhir menggunakan kata kunci malaria, antioksidan, anti-malaria, Plasmodium falciparum, Euphorbia pulcherrima. Digunakan 22 artikel yang relevan dalam literature review ini. Hasil: Antioksidan tanaman kastuba menghambat perkembangan plasmodium dengan menghambat transport nutrisi jalur permeasi baru dan mencegah pembentukan hemozoin. Terpenoid dalam tanaman kastuba menghambat pembentukan skizon dan tropozoit fase aseksual Plasmodium falciparum dengan menghambat biosintesis isoprenoid

Rincian Artikel

Cara Mengutip
ELVINA VERONICA, & NI KADEK SINTA DWI CHRISMAYANTI. (2020). Potensi Daun Kastuba (Euphorbia Pulcherrima) Sebagai Antimalaria Plasmodium Falciparum. HANG TUAH MEDICAL JOURNAL, 18(1), 1–15. Diambil dari https://journal-medical.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/article/view/103
Bagian
Articles