PENGARUH HbA1c TERHADAP SINDROMA MATA KERING PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI SURABAYA

Isi Artikel Utama

NI WAYAN WIWIN OKTORI
VARIDIANTO YUDO TJAHJONO
SRI ARIANI

Abstrak

Abstrak

Latar belakang : Diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dialami oleh banyak negara dan menjadi permasalahan yang serius, berpengaruh terhadap kesehatan di dunia. Berbagai komplikasi DM berkaitandengan permukaan mata yaitu sindroma mata kering. Sindroma mata kering merupakan kelainan mata dengan gejala yaitu ketidaknyamanan, rasa sakit, kekeringan dan sensasi benda asing pada mata. Kadar hemoglobin glikosilat (HbA1c) merupakan salah satu indikator DM dan dinyatakan bahwa prevalensi sindroma mata kering secara signifikan lebih tinggi pada penderita DM dibandingkan individu yang sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh HbA1c terhadap sindroma mata kering pada pasien diabetes mellitus

Metode: penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan metode sampling yang digunakan adalah purpossive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 34 orang yaitu pasien diabetes mellitus usia 18-55 tahun yang memiliki hasil HbA1c dilihat dari rekam medis di Puskemas Jagir Kota Surabaya. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan Dry Eye Questionnaire (DEQ), wawancara dan Uji Schirmer I. Data penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan uji kontingensi.

Hasil : Nilai signifikansi dari uji HbA1c dengan Uji Schirmer I menunjukkan p = 0,026 yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara kadar HbA1c terhadap sindroma mata kering dengan Uji Schirmer I dan nilai signifikansi dari uji HbA1c dengan kuisioner DEQ menunjukkan p < 0,001 yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara kadar HbA1c terhadap sindroma mata kering dengan kuisioner DEQ, dilakukan pada pasien diabetes mellitus

Kesimpulan : Ada pengaruh kadar HbA1c terhadap sindroma mata kering

Rincian Artikel

Cara Mengutip
NI WAYAN WIWIN OKTORI, VARIDIANTO YUDO TJAHJONO, & SRI ARIANI. (2020). PENGARUH HbA1c TERHADAP SINDROMA MATA KERING PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI SURABAYA. HANG TUAH MEDICAL JOURNAL, 18(1), 80–91. Diambil dari https://journal-medical.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/article/view/113
Bagian
Articles