Perbedaan Sebaran Jumlah Pembuluh Darah pada Selaput Ketuban Kasus Ketuban Pecah Dini Dan Tidak Ketuban Pecah Dini

Main Article Content

I GEDE AGUS RIO SAPUTRA
KETUT EDY SUDIARTA
MITA HEDIYANTINI

Abstract

ABSTRAK


Latar belakang: World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa setiap tahunnya wanita yang bersalin meninggal dunia mencapai lebih dari 500.000 orang. Di Indonesia angka kematian ibu dan angka kematian bayi masih tinggi dan merupakan masalah yang menjadi prioritas dibidang kesehatan. Penyebab utama kematian bayi baru lahir atau neonatal di dunia antara lain persalinan prematur 29%, sepsis dan pneumonia 25% dan 23% asfiksia dan trauma. Secara garis besar kejadian persalinan prematur 50% terjadi spontan, 70% akibat ketuban pecah dini, dan 20% dilahirkan atas indikasi ibu dan janin. Ketuban pecah dini (KPD) merupakan keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum terjadinya tanda-tanda persalinan. Prevalensi KPD berkisar 3-18% dari seluruh kehamilan.


Metode: Metode penelitian dipilih secara studi potong lintang dari selaput janin pada pasien ketuban pecah dini dan tidak ketuban pecah dini. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat, dan bivariat. Sedangkan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan digunakan uji chi square. Ada perbedaan jika p-value < 0,05 dan tidak ada perbedaan jika p-value > 0,05.


Hasil: Uji Chi-Square antara hasil pemeriksaan histopatologi pembuluh darah dari selaput janin ketuban pecah dini dan tidak ketuban pecah dini menunjukkan kekuatan perbedaan dari hasil pemeriksaan patologi anatomi dari selaput janin ketuban pecah dini dan tidak ketuban pecah dini sebesar 0.001 < 0,05


Kesimpulan: Perbedaan antara hasil pemeriksaan patologi anatomi pembuluh darah dari selaput janin ketuban pecah dini dan tidak ketuban pecah dini adalah signifikan


Kata Kunci: Ketuban Pecah Dini, Patologi Anatomi, Pembuluh Darah

Article Details

How to Cite
I GEDE AGUS RIO SAPUTRA, KETUT EDY SUDIARTA, & MITA HEDIYANTINI. (2023). Perbedaan Sebaran Jumlah Pembuluh Darah pada Selaput Ketuban Kasus Ketuban Pecah Dini Dan Tidak Ketuban Pecah Dini: . Hang Tuah Medical Journal, 21(1), 1–9. https://doi.org/10.30649/htmj.v21i1.135
Section
Articles

References

Daftar Pustaka

Amini, A 2013, Analisa Faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan premature pada ibi bersalin spontan di Rumah sakit PKU Muhammadiyah kota Yogyakarta tahun 2010-2012, Skripsi, Naskah Publikasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

Baker, P N , Kenny L C, 2011, OBSTETRIC, edisi 19, Hodder Arnold Hachette UK Company, London

Cunningham , Leveno , Bloom , Spong , Dashe , Hoffman , et al, 2014, Williams obstetrics, edisi 24, McGraw-Hill Education , United States

Dayal, S, Hong P L, 2018, Premature Rupture Of Membranes, StatPearls Publishing, viewed 6 june 2019, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532888/

Eroschenko VP, 2010, sistem sirkulasi, dalam: Atlas Histologi Difiore: Dengan Korelasi Fungsional, Ed. 11. ed., D. Dharmawan and N. Yesdelita, Eds., Jakarta: EGC, pp. 179-192.

Huda, N 2013, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketuban Pecah Dini Di Rs Pku Muhammadiyah Surakarta, Skripsi, Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Joshua, G A, Lengkong, R, Mewengkang M 2015, Gambaran Ketuban Pecah Dini Di Rsup Prof Dr. R. D. Kandou Manado, Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 3, Nomor 3

Kay, Helen H., D. Nelson, M , Wang Y, 2011, The Placenta From Development to Disease , BlackwellPublishingLtd , New Delhi, India

Khong, T Y , Mooney E E., Nikkels P G J., Morgan T K., Gordijn, S J, 2019, Pathology of the Placenta, Springer Nature Switzerland , Switzerland

Kumar V, Abbas AK, Aster, JC, 2012, Blood Vessels, dalam: Robbins Basic Pathology, Edisi 9, Saunders, Philadelphia, pp. 330-345

Lee, Catherine J, Miller, Emily S, 2009, DEJA REVIEW Obstetrics & Gynecology, The McGraw-Hill Companies, United States of America

Maharani, I 2015, Hubungan Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih Dan Faktor Risiko Paritas Terhadap Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Rs Kia Sadewa Yogyakarta, Skripsi, Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Melati, L 2014, Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Persalinan Prematur Di Rsup Ntb Tahun 2013, Jurnal Kesehatan Prima, vol. 8, No.2, Halaman : 1298-1307

Mescher, A L 2010, Histologi Dasar JUNQUEIRA Teks & Atlas, edisi 12, EGC, Jakarta

Mourisa, C 2014, Gambaran Histopatologi Dan Tampilan Imunohistokimia Fibronektin Pada Selaput Ketuban Perempuan Hamil Yang Mendapat Acetylsalicylic Acid (Asa) Dosis Rendah, Tesis, Program Studi Magister Ilmu Biomedik, Universitas Sumatera Utara Medan

Pramawardani, A F 2017, Pengaruh Monosodium Glutamat (Msg) Terhadap Ketebalan Dinding Aorta Tikus (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Jantan, Skripsi, Karya Tulis Akhir , Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Kedokteran

Prawitasari, E, Yugistyowati, A, Sari, D K 2015, Penyebab Terjadinya Ruptur Perineum Pada Persalinan Normal Di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang, Jurnal Ners Indonesia, ISSN2354-7642

Reece, E. Albert, Hobbins, John C., 2009, Clinical Obstetrics The Fetus & Mother, edisi 3, Blackwell Publishing , UK

Saladin KS, 2012, The Circulatory System: Blood Vessels and Circulation, dalam: Anatomy & Physiology: The Unity of Form and Function, Edisi 6, The McGraw−Hill Companies, Milledgeville, Georgia. pp.748-757.

Scanlon VC & Sanders T, 2011, The vascular system, dalam: Essentials of Anatomy and Physiology, Edisi 6, F.A. Davis Company, Philadelphia, pp: 292.

Sulianto, V 2016, Hubungan Usia, Paritas dan Anemia pada ibu hamil dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) di RUMKITAL DR. Ramelan Surabaya Periode Januari-Desember 2015, Skripsi, Penelitian Observasional Analitik, Universitas Hang Tuah Surabya

Zhou, Q, Zhang, W, Xu, H, Liang, H, Ruan, Y, Zhou, S, Li, X, 2014, Risk factors for preterm premature rupture of membranes in Chinese women from urban cities, International Journal of Gynecology and Obstetrics , IJG-08062; No of Pages 6