Pengaruh Pemberian Terapi Oksigen Hiperbarik Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak
Isi Artikel Utama
Abstrak
ABSTRAK: LATAR BELAKANG: Pola dan gaya hidup masyarakat saat ini dengan hadirnya fasilitas interner membuat orang menghabiskan lebih banyak waktu duduk daripada berolahraga dan peningkatkan konsumsi diet tinggi lemak dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Terapi yang efektif diperlukan dalam mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular. Oksigen hiperbarik mulai berkembang untuk pengobatan beberapa penyakit, yang pada gilirannya dapat meningkatkan gen yang membentuk enzim antioksidan dan ROS. Untuk menentukan efek terapi oksigen hiperbarik pada kadar kolesterol total tikus putih wistar (Rattus novergicus) yang diinduksi oleh diet lemak tinggi. METODE: Penelitian ini dilakukan uji coba eksperimental dengan kelompok tiga kelompok. Kelompok pertama diberi pakan standar. Kelompok kedua diberi diet tinggi lemak. Kelompok ketiga diberi diet lemak tinggi dan terapi oksigen hiperbarik dengan dosis 2 ATA 3 x 30 menit selama enam hari. Pada hari ke 7, kadar kolesterol total diukur.
HASIL: uji one way Anova menunjukkan bahwa diet tinggi lemak meningkatkan kadar kolesterol total (p = 0,03) dan terapi oksigen hiperbarik menurunkan kadar kolesterol secara signifikan (p = 0,015).
KESIMPULAN: terapi oksigen hiperbarik secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total karena dapat meningkatkan gen pembentuk enzim antioksidan dan ROS