Pengaruh Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrizha Roxb.) Terhadap Level Nekrosis Pada Jaringan Lien Mencit Putih (Mus Musculus L.) Jantan Galur Balb/c yang Diinokulasi Plasmodium berghei ANKA

Isi Artikel Utama

Muhammad Reyhan Arsya
Prawesty Diah Utami
Irmawati Dikman

Abstrak

Abstrak

Latar Belakang : Malaria adalah penyakit yang disebabkan Plasmodium dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles dan menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Perlu pengembangan untuk menemukan inovasi baru pengobatan malaria. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh ekstrak Curcuma xanthorhizza Roxb.terhadap level nekrosis pada jaringan lien mencit jantan yang diinokulasi Plasmodium berghei ANKA. Metode : post-test only control group yang menggunakan lima kelompok mencit. Kelompok 1 mencit normal, kelompok 2 mencit diinokulasi Plasmodium berghei ANKA dan kelompok perlakuan mencit yang yang diinokulasi Plasmodium berghei ANKA dan diterapi ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dengan dosis 150mg/KgBB (kelompok 3), 100 mg/KgBB (kelompok 4), dan 50 mg/KgBB (kelompok 5) selama empat hari. Pada hari kelima dilakukan

pengamatan level nekrosis pada organ lien mencit dengan pemeriksaan histopatologi. Hasil : Pemberian ekstrak rimpang temulawak mempunyai pengaruh signifikan terhadap level nekrosis mencit jantan galur BALB/c yang diinokulasi Plasmodium berghei ANKA α = 0,002 (ρ<0,05), dimana pemberian ekstrak temulawak dapat meningkatkan level nekrosis jika dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini kemungkinan disebabkan kurangnya dosis ekstrak temulawak dan kurang lama pengamatan dalam penelitian ini. Kesimpulan : ekstrak temulawak dapat meningkatkan level nekrosis pada organ lien mencit yang diinokulasi Plasmodium berghei ANKA

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Muhammad Reyhan Arsya, Prawesty Diah Utami, & Irmawati Dikman. (2019). Pengaruh Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrizha Roxb.) Terhadap Level Nekrosis Pada Jaringan Lien Mencit Putih (Mus Musculus L.) Jantan Galur Balb/c yang Diinokulasi Plasmodium berghei ANKA . HANG TUAH MEDICAL JOURNAL, 16(2), 186–195. Diambil dari https://journal-medical.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/article/view/57
Bagian
Articles