Hubungan Tekanan Darah dengan Volume Pendarahan Intraserebral pada Pasien Stroke Hemoragik di Ruang Rawat Inap Saraf Rumkital Dr Ramelan Surabaya

Isi Artikel Utama

Kenny Yulian
Olivia Mahardani Adam
Lestari Dewi

Abstrak

ABSTRAK Latar belakang. Stroke hemoragik adalah pendarahan otak spontan yang seringkali mengancam jiwa. Faktor resiko utama terjadinya stroke hemoragik adalah adanya hipertensi. Hipertensi dapat menyebabkan perubahan struktur dinding arteri sehingga pembuluh darah didekat otak mudah ruptur. Tujuan penelitian. Mengetahui hubungan antara tekanan darah dengan volume pendarahan intraserebral pada pasien stroke hemoragik di ruang rawat inap saraf RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya. Metode penelitian. Penelitian ini adalah penelitian dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan dengan perolehan data primer, yaitu berupa hasil CT scan kepala untuk mengetahui volume pendarahan intraserebral pasien dan data pasien saat masuk IGD untuk tekanan darah pasien. Hasil. Penelitian dilakukan pada 26 pasien stroke hemoragik yang masuk kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan antara tekanan darah dengan volume pendarahan intraserebral pada pasien stroke hemoragik di ruang rawat inap saraf RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya, dengan nilai signifikansi (p) = 0.888 > α (0.05).
Kenny, Olivia, Lestari, HTMJ Volume 16 nomer2 ; 2019
136

Kesimpulan. Tidak ada hubungan antara tekanan darah dengan volume pendarahan intraserebral pada pasien stroke hemoragik di ruang rawat inap saraf RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Kenny Yulian, Olivia Mahardani Adam, & Lestari Dewi. (2019). Hubungan Tekanan Darah dengan Volume Pendarahan Intraserebral pada Pasien Stroke Hemoragik di Ruang Rawat Inap Saraf Rumkital Dr Ramelan Surabaya. HANG TUAH MEDICAL JOURNAL, 16(2), 135–141. Diambil dari https://journal-medical.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/article/view/51
Bagian
Articles