Penatalaksanaan Pasien Penyakit Jantung Koroner Di RSPAL dr. Ramelan Surabaya

NADIFA FAULIZA ZULVINA; M. FATHUDDIN AL-ISLAMI; NABELLA CHOLIDATUN NIKMAH; NADHIFA NURIZZAH DHIYANISA; NADIFA SALMA SARI; ROOSTANTIA INDRAWATI; INTAN KOMALASARI

doi:10.30649/htmj.v22i2.503

Penulis

NADIFA FAULIZA ZULVINA Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya
M. FATHUDDIN AL-ISLAMI Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya
NABELLA CHOLIDATUN NIKMAH Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya
NADHIFA NURIZZAH DHIYANISA Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya
NADIFA SALMA SARI Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya
ROOSTANTIA INDRAWATI Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya
INTAN KOMALASARI Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30649/htmj.v22i2.503

Kata Kunci:

Penyakit Jantung Koroner, Evaluasi Penggunaan Obat, Evaluasi Obat, Rawat Jalan

Abstrak

Pendahuluan: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa penyakit jantung koroner merupakan penyebab mortalitas dan morbiditas tertinggi di seluruh dunia di antara penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya, yaitu sekitar 43%. Terapi farmakologis yang diterima dievaluasi berdasarkan rasionalitas penggunaan obat meliputi tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, dan tepat dosis. Evaluasi penggunaan obat yang rasional bertujuan untuk memastikan pasien memperoleh pengobatan yang terjangkau dan sesuai kebutuhan. Penggunaan obat yang rasional penting dalam keberhasilan penyakit dan peningkatan kualitas kesehatan.

Metode: Metode pada penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional retrospektif, dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dari status rekam medis pasien. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan dengan diagnosis penyakit jantung koroner di Poli Jantung Dan Pembuluh Darah RSPAL dr. Ramelan Surabaya periode Januari – Maret 2023.

Hasil: Karakteristik berdasarkan usia pada pasien jantung koroner mayoritas pada rentang usia 56 hingga 65 tahun yaitu 113 pasien (33,43%). Karakteristik berdasarkan jenis kelamin dimana sebagian besar adalah laki-laki yaitu 240 pasien (71%). Karakteristik pasien berdasarkan komorbiditas (dengan penyakit penyerta) terbanyak adalah dengan komorbiditas sebanyak 296 pasien (88%). Persentase kerasionalan penggunaan obat meliputi tepat indikasi (78,70%), tepat obat (82.25%), tepat dosis (100%), dan tepat pasien (99,11%).

Kesimpulan: Rasionalitas penggunaan obat pada pasien PJK di Instalasi Rawat Jalan di RSPAL dr. Ramelan Surabaya sebesar 94,30%.

Kata Kunci: Penyakit Jantung Koroner, Evaluasi Penggunaan Obat, Evaluasi Obat, Rawat Jalan.

Referensi

AHA (2015) ‘Coronary Artery Disease - Coronary Heart Disease | American Heart Association’, American Heart Association.

American Diabetes Association (2016) ‘Diabetes Guidelines Summary Recommendation from NDEI’, National Diabetes Education Initiative, 39(1).

Benjamin, E.J. et al. (2018) ‘Heart disease and stroke statistics - 2018 update: A report from the American Heart Association’, Circulation, 137(12). doi:10.1161/CIR.0000000000000558.

Braun, M.M., Stevens, W.A. and Barstow, C.H. (2018) ‘Stable Coronary Artery Disease: Treatment’, American family physician, 97(6), pp. 376–384.

Chusna, S. (2015) ‘Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap Di Rumah Sakit “A” Kudus Tahun 2012’, Teaching and Teacher Education, 12(1).

Daniati and Erawati (2018) ‘HUBUNGAN TEKANAN DARAH DENGAN KADAR KOLESTEROL LDL ( Low’, Jurnal Kesehatan Perintis, 5(2).

Devon, H.A., Mirzaei, S. and Zègre-Hemsey, J. (2020) ‘Typical and atypical symptoms of acute coronary syndrome: Time to retire the terms?’, Journal of the American Heart Association, 9(7). doi:10.1161/JAHA.119.015539.

Feldman, R.D. (2020) ‘Heart disease in women: Unappreciated challenges, GPER as a new target’, International Journal of Molecular Sciences. doi:10.3390/ijms17050760.

Ford, T.J., Corcoran, D. and Berry, C. (2018) ‘Stable coronary syndromes: Pathophysiology, diagnostic advances and therapeutic need’, Heart. doi:10.1136/heartjnl-2017-311446.

Fudholi, A. et al. (2022) ‘Evaluasi Penggunaan Obat Berdasarkan Indikator Kinerja Pelayanan Kefarmasian Pada Puskesmas Wilayah Kota Kupang’, Majalah Farmaseutik, 18(2). doi:10.22146/farmaseutik.v1i1.54770.

Hakim, A.R. and Muhani, N. (2020) ‘HUBUNGAN DISLIPIDEMIA, HIPERTENSI, RIWAYAT DIABETES MELITUS TERHADAP KEJADIAN SINDROMA KORONER AKUT PADA PASIEN POLI JANTUNG DI RSUD AHMAD YANI METRO LAMPUNG 2019’, Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 7(2). doi:10.33024/jikk.v7i2.2737.

Hoda, S.A. and Cheng, E. (2017) ‘Robbins Basic Pathology’, American Journal of Clinical Pathology, 148(6). doi:10.1093/ajcp/aqx095.

Hur, K.Y. et al. (2020) ‘Metformin treatment for patients with diabetes and chronic kidney disease: A korean diabetes association and korean society of nephrology consensus statement’, Kidney Research and Clinical Practice, 39(1), pp. 32–39. doi:10.23876/j.krcp.20.012.

Juli, P., Kundiman, E.M.S. and Tjitrosantoso, H. (2015) ‘Evaluasi Kerasionalan Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Lansia Dengan Bronkitis Kronik Eksaserbasi Akut Yang Dirawat Jalan Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Juli 2013-Juni 2014’, Pharmacon, 4(3).

Karundeng, J.T., Prabowo, W.C. and Ramadhan, A.M. (2018) ‘Pola Pengobatan pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Di Instalasi Rawat Inap RSUD Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda’, Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 8. doi:10.25026/mpc.v8i1.328.

KDIGO (2022) ‘KDIGO 2022 Clinical Practice Guideline for Diabetes Management in Chronic Kidney Disease’, Kidney international, 102(5). doi:10.1016/j.kint.2022.06.008.

Kemenkes RI (2019) KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/675/2019 TENTANG PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA SINDROMA KORONER AKUT, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. DKI Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI (2011) Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta: Bina Pelayanan Kefarmasian.

Kementerian Kesehatan RI (2018) ‘Riskesdas 2018’, Laporan Nasional Riskesdas 2018, 44(8).

Khairurrijal, M.A.W. and Putriana, N.A. (2018) ‘Review : Medication Erorr Pada Tahap Prescribing, Transcribing, Dispensing, dan Administration’, Farmasetika.com (Online), 2(4). doi:10.24198/farmasetika.v2i4.15020.

Lestari, R.D., Dewi, R. and Sanuddin, M. (2020) ‘Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Instalasi Rawat Inap RSUD Raden Mattaher Jambi’, Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(1).

Ma’rufi, R. and Rosita, L. (2014) ‘HUBUNGAN DISLIPIDEMIA DAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER’, Jurnal kedokteran dan kesehatan Indonesia, 6(1). doi:10.20885/jkki.vol6.iss1.art7.

Mahmuda, I.N.N. et al. (2021) ‘Coronary Heart Disease: Diagnosis and Therapy’, Solo Journal of Anesthesi, Pain and Critical Care (SOJA), 1(2), p. 74. doi:10.20961/soja.v1i2.55191.

Monica, R.F., Laksono Adiputro, D. and Marisa, D. (2019) ‘HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RSUD ULIN BANJARMASIN’, Hemeostasis [Preprint].

Mpila, D.A. and Lolo, W.A. (2022) ‘Hubungan Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi Terhadap Outcome Klinis Pasien Hipertensi Di Klinik Imanuel Manado’, Pharmacon, 11(1), pp. 1350–1358.

NIH (2018) Coronary Heart Disease | National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), National Heart,Lung, and Blood Institute.

Ostrowska, M. and Kubica, J. (2018) ‘Carvedilol – is it still the primus inter pares among b-blockers?’, Medical Research Journal, 3(3), pp. 165–174. doi:10.5603/mrj.2018.0028.

P2PTM (2018) Klasifikasi Hipertensi, Kemenkes RI.

PERKI (2015) Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut Edisi Ketiga. Edisi Keti. Jakarta.

PERKI (2019) Panduan Evaluasi Dan Tatalaksana Angina Pektoris Stabil. Pertama. Edited by A.A. Alkatiri et al. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (2019) Pedoman Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia 2019, PB PERKENI.

Rahmawati, I., Dwiana, D. and Ratiyun, R.S. (2020) ‘Hubungan Diabetes Melitus (DM) dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK) pada Pasien yang Berobat di Poli Jantung’, Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 8(1).

Regmi, M. and Siccardi, M.A. (2023) ‘Coronary Artery Disease Prevention’, Manual of Heart Failure Management [Preprint].

Safri, Z. (2018) ‘Management of coronary artery disease’, in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. doi:10.1088/1755-1315/125/1/012125.

Sihotang, R.C., Ramadhani, R. and Tahapary, D.L. (2018) ‘Efikasi dan Keamanan Obat Anti Diabetik Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronik’, Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 5(3). doi:10.7454/jpdi.v5i3.202.

Stouffer, G.A. et al. (2019) Netter’s Cardiology Third Edition, Netter’s Cardiology. Elseiver.

Sukandar, E.Y., Andrajati, R., Sigit, J.I., Adayana, I.K., Setiadi, A.P. and Kusnandar (2013) ISO Farmakoterapi Buku 1. Jakarta: ISFI Penerbitan.

Syukri, A.E.D.P. (2013) ‘PROFIL PENYAKIT JANTUNG KORONER DI IRINA F JANTUNG RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU MANADO’, e-CliniC, 1(1). doi:10.35790/ecl.1.1.2013.6036.

T. Bahri Anwar (2019) ‘Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK)’, pp. 1–15.

Taroreh, G., Mpila, D. and Citraningtyas, G. (2017) ‘Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Dengan Penyakit Jantung Koroner Di Instalasi Rawat Inap Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado’, Pharmacon, 6(4). doi:10.35799/pha.6.2017.17718.

Themistocleous, I., Stefanakis, M. and Douda, H.T. (2017) ‘Coronary Heart Disease Part I : Pathophysiology and Risk Factors’, Journal of Physical Activity, Nutrition and Rehabilitation [Preprint].

Tsao, C.W. et al. (2022) ‘Heart Disease and Stroke Statistics-2022 Update: A Report from the American Heart Association’, Circulation. doi:10.1161/CIR.0000000000001052.

Untari, E.K. et al. (2018) ‘Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Siantan Hilir Kota Pontianak Tahun 2015’, Pharmaceutical Sciences and Research, 5(1), pp. 32–39. doi:10.7454/psr.v5i1.3870.

Wang, H. et al. (2022) ‘Pathogenesis of premature coronary artery disease: Focus on risk factors and genetic variants’, Genes and Diseases. doi:10.1016/j.gendis.2020.11.003.

Whitlock, R.H. et al. (2020) ‘A Safety Comparison of Metformin vs Sulfonylurea Initiation in Patients With Type 2 Diabetes and Chronic Kidney Disease: A Retrospective Cohort Study’, Mayo Clinic Proceedings, 95(1). doi:10.1016/j.mayocp.2019.07.017.

Widmayer, E. p., Raff, H. and Strang, K.T. (2019) Vander’s Human Physiology, Igarss.

Wulandari, T., Nurmainah and Robiyanto (2015) ‘Gambaran Penggunaan Obat Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Rawat Inap Di Rumah Sakit Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak’, jurnal Farmasi Kalbar, 3(1).

Yudi H. Oktaviono, Djoko Soemantri; Mohammad Yogiarto, Budi Susetyo Pikir, Rochmad Romdoni, R.P. Soeharsohadi, Muhammad Aminuddin, Iswanto Pratanu, Esti Hindariati, Agus Subagjo, Budi B.Dharmadjati, Rurus Suryawan, Achmad Lefi, D. (2020) Buku Ajar Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. 1st edn. Surabaya: Airlangga University Press.

Zahrawardani, D., Herlambang, K.S. and Anggraheny, H.D. (2013) ‘Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUP Dr Kariadi Semarang’, Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1(3).

Zhang, Y. et al. (2020) ‘Real-world use of ACEI/ARB in diabetic hypertensive patients before the initial diagnosis of obstructive coronary artery disease: Patient characteristics and long-term follow-up outcome’, Journal of Translational Medicine, 18(1). doi:10.1186/s12967-020-02314-y.