Infark Serebri Tipe Kardioemboli pada Pasien dengan Fibrilasi Atrium
DOI:
https://doi.org/10.30649/htmj.v17i2.100Kata Kunci:
stroke emboli, fibrilasi atriumAbstrak
Abstrak Latar Belakang: Stroke adalah penyebab utama kecacatan dan penyebab kematian kedua di dunia. Atrial Fibrilasi (AF) merupakan faktor risiko utama terjadinya untuk stroke. Pasien dengan AF memiliki risiko stroke 5 kali lipat lebih tinggi terhadap mereka yang tidak memiliki AF. Laporan Kasus: Seorang perempuan 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan kelemahan pada anggota gerak sisi kiri secara tiba-tiba saat sedang memasak. Pada pemeriksaan EKG didapatkan adanya irama ireguler (P-P ireguler) dan mengarah keatrial fibrilasi. Pada pemeriksaan CT Scan didapatkan adanya lesi hipodense di bagian temporal sisi kiri, mengarah kesuatu infark serebri. Diskusi: AF merupakan faktor resiko tinggi untuk terjadinya stroke dikarenakan pemompaan darah yang tidak baik dari jantung, Hl ini dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan di dalam ventrikel. Gumpalan dan sumbatan ini kemudian dapat lepas dan mengalir ke otak dan memblokir aliran darah ke bagian otak yang dapat menyebabkan stroke. Kesimpulan: Pengawasan ketat dan kontrol yang rutin sangat diperlukan bagi pasien dengan gangguan irama jantung khususnya fibrilasi atrium untuk mencegah terjadinya stroke emboli.






