Pengaruh Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella Dysentriae

Penulis

  • NI KADEK SINTA DWI CHRISMASYANTI Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • KADEK DENIK SUASTINI Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • NI LUH SURAS AMOURA CAWIS Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • NI WAYAN SUCINDRA DEWI Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.30649/htmj.v18i2.119

Kata Kunci:

Jahe Merah, Disentri, Flavonoid

Abstrak

Abstrak
Penyakit diare di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan yang tinggi untuk angka morbiditas dan mortalitasnya. Diare masih menjadi penyebab kematian pada anak dibawah 5 tahun yaitu sebesar 25,2%. Angka kesakitan (morbiditas) diare di Indonesia sepanjang tahun 2015 mencapai 6.897.463 dan diare yang telah ditangani mencapai 2.544.084 atau sebanyak 36,9%. Penyebab diare yang terpenting dan tersering di negara berkembang adalah Shigella, khususnya Shigella dysentriae dan Shigella boydi yang menyebabkan diaredisentri. Salah satu bahan alam yang berpotensi dalam menangani bakteri Shigella Dysentriae adalah jahe (Zingiber officinale). Tanaman jahe sendiri keberadaannya sangat melimpah di Indonesia. Efek antibakteri terhadap Shigella dysenteriae dikarenakan kandungan aktif dalam rimpang jahe yaitu gingerol yang berfungsi menghambat aktivitas antibakterial phenolic, flavonoid dengan mekanisme penghambatan dengan cara mendenaturasi protein dinding sel bakteri

Unduhan

Diterbitkan

2021-05-03

Cara Mengutip

NI KADEK SINTA DWI CHRISMASYANTI, KADEK DENIK SUASTINI, NI LUH SURAS AMOURA CAWIS, & NI WAYAN SUCINDRA DEWI. (2021). Pengaruh Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella Dysentriae. Hang Tuah Medical Journal, 18(2), 136–145. https://doi.org/10.30649/htmj.v18i2.119