Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Mahasiswi Semester 7 Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.30649/htmj.v15i1.21Kata Kunci:
Dismenore, Nyeri Menstruasi, Indeks Massa TubuhAbstrak
Latar Belakang: Dismenore, nyeri saat periode menstruasi, angka kejadiannya sangat tinggi. Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan dismenore, salah satunya adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). Wanita dengan IMT kurang bisa mengalami dismenore, begitu juga dengan wanita yang memiliki IMT lebih sampai gemuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara IMT dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi semester 7 Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desiain cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan Januari 2017. Penelitian ini menggunakan pengukuran IMT berdasarkan berat badan dan tinggi badan. Setelah itu dilakukan pengelompokan IMT normal dan tidak normal (kurang dan lebih-gemuk). Pengukuran dismenore dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Responden penelitian ini berjumlah 55 mahasiswi Semester 7 Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah yang memenuhi kriteria inklusi, namun tidak memenuhi kriteria eksklusi.
Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari total 55 responden, yang mengalami dismenore sebanyak 40 responden (72,7%). Dari 40 responden yang mengalami dismenore didapatkan 14 responden (35%) mempunyai IMT yang tidak normal, sedangkan 26 responden (65%) mempunyai IMT normal. Sementara itu dari 15 responden yang tidak mengalami dismenore, hanya 1 responden (6,7%) yang mempunyai IMT tidak normal dan 14 responden (93,3%) mempunyai IMT yang normal.
Kesimpulan: Hasil penghitungan resiko relatif (RR) menunjukkan bahwa responden dengan IMT tidak normal memiliki resiko mengalami dismenore 1,436 kali lebih tinggi dibandingkan responden yang mempunyai IMT normal. Dari analisis Spearman didapatkan hasil p =0,036. Oleh karena p<0,050 maka dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan signifikan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi semester 7 Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah






