Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Petai (Parkia speciosa) Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Bagian Tubulus Proksimal Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar yang diinduksi Paracetamol
DOI:
https://doi.org/10.30649/htmj.v15i2.35Kata Kunci:
Biji Petai (Parkia speciosa), ParacetamolAbstrak
Abstrak
Latar Belakang :Paracetamol, yang merupakan salah satu golongan NSAID (Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs) banyak digunakan oleh masyarakat luas sebagai terapi penurun panas dan peredam nyeri. Di samping kegunaannya yang begitu banyak, paracetamol dapat menyebabkan berbagai macam toksisitas serius, di antaranya adalah nefrotoksisitas. Ekstrak Biji Petai (Parkia speciosa) memiliki senyawa flavonoid yang merupakan antioksidan. Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji petai (Parkia speciosa) terhadap gambaran histopatologi ginjal bagian tubulus proksimal tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang diinduksi paracetamol. Metode :Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain post-test only control group menggunakan 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok kontrol positif yang diberi diet pakan standar, aquades dan ekstrak biji petai, kelompok perlakuan 1 yang diberi paracetamol 9 mg/ ekor/ hari secara sonde per oral, dan kelompok perlakuan 2 yang diberi ekstrak biji petai (Parkia speciosa )9 mg/ ekor/ hari dengan paracetamol 9 mg/ ekor/ hari 45 menit setelahnya. Kemudian ginjal diambil pada hari ke 15 dan dilakukan pemeriksaan secara mikroskopik. Selanjutnya dianalisa menggunakan IBM SPSS versi 23 dengan metode Kruskal-Wallis. Hasil :Analisa data menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol positif dan perlakuan 1 p = 0,000 (p<0,05). Juga dalam perbandinganantara kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan 2 menunjukkan perbedaan yang bermakna p = 0,001 (p<0.05). Namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2 p = 0,678 (p>0,05). Kesimpulan : Pemberian ekstrak biji petai (Parkia speciosa) tidak menurunkan kerusakan ginjal yang diinduksi paracetamol. Kata kunci : Biji Petai (Parkia speciosa), Paracetamol, Gambaran Histopatologi Ginjal






