An 8-year-old child with Encephalitis Rabies due to delayed case finding, proper Post Exposure Prophylaxis for Rabies infection a case report

Penulis

  • ADRIANUS ANDRI RSUD Borong

DOI:

https://doi.org/10.30649/htmj.v21i2.490

Kata Kunci:

kesadaran, PEP, mortalitas, iritabilitas

Abstrak

Latar Belakang dan Tujuan: Hingga April 2023, telah didokumentasikan sekitar 31.113 kasus gigitan hewan yang ditularkan melalui rabies, dimana 23.211 kasus diberikan Vaksin Anti Rabies Profilaksis Pasca Pajanan dan 11 kasus kematian di Indonesia dan 95% di antaranya disebabkan oleh gigitan anjing. Laporan kasus ini dilakukan untuk menggambarkan kasus yang jarang terjadi pada seorang anak berusia 8 tahun yang mengalami komplikasi ensefalitis yang terlambat di Rumah Sakit Umum Borong karena keterlambatan penemuan kasus, manajemen dan profilaksis yang tepat untuk infeksi rabies.

Kasus: Satu hari sebelum masuk RS, seorang gadis berusia 8 tahun dengan  perilaku agresif dan kelainan bicara yang parah dilaporkan ke ruang gawat darurat. Gejala-gejala ini dengan cepat meningkat menjadi kebingungan dan status mental yang terganggu. Satu bulan sebelum presentasi, orang tua pasien menyatakan bahwa lengan kanannya telah digigit anjing liar. Karena tidak ada bekas gigitan yang jelas dan keluarga tidak menyadari gigitan anjing, PEP tidak diminta. Dalam lima hari sebelumnya, orang tuanya menggambarkan pengalaman hidrofobia, fotofobia, dan aerofobia. Kesehatan pasien memburuk dua jam setelah masuk, dan meraba arteri karotis mengungkapkan bahwa tidak ada denyut nadi. Meskipun melakukan resusitasi kardiopulmoner, ROSC tidak tercapai

Kesimpulan: Pengendalian dan pengawasan hewan rabies sangat penting, terutama di lokasi di mana penyakit ini endemik. PEP sangat efektif dan harus diberikan sesegera mungkin setelah paparan untuk mengurangi tingkat kematian yang tinggi.

Kata Kunci: kesadaran, PEP, mortalitas, iritabilitas

Referensi

Chitra S. Mani, MD, Dennis L. Murray, et al. Rabies. Pediatrics in Review. Vol.27 No.4 April 2006, 129-136.

A.C. Jackson. Rabies: a medical perspective. Rev. Sci. Tech. Off. Int. Epiz. 2018, 37 (2), 569-580.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Saku Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Di Indonesia, 2016, p. 4

A.C. Banyard, N. Tordo. Rabies pathogenesis and immunology. Rev. Sci. Tech. Off. Int. Epiz., 2018, 37 (2), 323-330.

Angel N. Desai. Dog Bites. Jama Patient Page, Volume 323, Number 24 p. 2535.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. 230-232.

Ahmad Ibrahim Al-Mustapha, Folashade O. Bamidele, et al. Perception of canine rabies among pupils under 15 years in Kwara State North Central Nigeria, Plos Neglected Tropical Diseases, 2022, P. 1-13.

Mathilde Sopi Tetchi, M'Begnan Coulibaly, et al. Risk factors for rabies in Cote d'Ivoire, Acta Tropica, 2020, 212 (2020) 105711.

Lwitiko Sikana, Tiziana Lembo, et al. Dog ownership practices and responsibilities for children’s health in terms of rabies control and prevention in rural communities in Tanzania, Plos Neglected Tropical Diseases, 2021, 1-16.

Pakpoom Janewongwirot, Watsamon Jantarabenjakul, et al. A randomized open-label trial of 2-dose or 3-dose pre-exposure rabies prophylaxis among Thai children. Vaccine 37 (2019) 5307–5313.

Nadine N’dilimabaka, Danielle Koumba Mavoungou, et al. Molecular analyses of human rabies virus associated with encephalitis in two children in Gabon. IJID Regions. 2 (2022) 180–183.

Dawn Blackburn. Human Rabies. Morbidity and Mortality Weekly Report. 2021, Vol. 71 / No. 49, p. 1547-1549.

Fatma Khalsi, Ahmed Ayari, et al. Rabies encephalitis in children: a resurgence of a fatal anthropozoonosis. African Health Sciences Vol 18 Issue 3, September, 2018.

Abhishek Royal, Denny John. A Cost-Effectiveness Analysis of Pre-Exposure Prophylaxis to Avert Rabies Deaths in School-Aged Children in India. Vaccines 2023, 11, 88.

Dirk Jochmans, Johan Neyts. The path towards effective antivirals against rabies. Vaccine 37 (2019) 4660–4662.

Ewaldus Wera, Charlotte Warembourg, et al. Immune Response After Rabies Vaccination in Owned Free-Roaming Domestic Dogs in Flores Island, Indonesia. Frontiers in Veterinary Science, June 2022 | Volume 9 | Article 868380

Paulus Mario Christopher. Knowledge, attitudes and practices regarding rabies among community members: a cross-sectional study in Songan Village, Bali, Indonesia. Int Marit Health 2021; 72, 1: 26–35.

Ewaldus Wera, Charlotte Warembourg, et al. Loss of binding antibodies against rabies in a vaccinated dog population in Flores Island, Indonesia. PLOS Neglected Tropical Diseases, September 7, 2021, 1-15.

Patrick Soentjens, Nicole Berens-Riha, et al. Vaccinating children in high-endemic rabies regions: what are we waiting for?, BMJ Global Health 2021;6:e004074.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230602/3343156/hingga-april-2023-ada-11-kasus-kematian-karena-rabies-segera-ke-faskes-jika-digigit-anjing/ . 2023. accesed: 19 July 2023.

File Tambahan

Diterbitkan

2024-05-30

Cara Mengutip

ANDRI, A. (2024). An 8-year-old child with Encephalitis Rabies due to delayed case finding, proper Post Exposure Prophylaxis for Rabies infection a case report. Hang Tuah Medical Journal, 21(2), 270–279. https://doi.org/10.30649/htmj.v21i2.490