Hubungan antara Usia, Jenis Kelamin dan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Hipertensi di Rumkital Dr.Ramelan Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.30649/htmj.v17i1.60Kata Kunci:
Hipertensi, usia, jenis kelamin, IMT (indeks massa tubuh)Abstrak
ABSTRAK
Latar Belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit jantung dan pembuluh darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dari batas normal.. Faktor resiko tekanan darah yang tinggi antara lain adalah usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, genetik, merokok, stres, Aktivitas fisik, pola asupan garam dan diet, konsumsi alkohol dan kafein.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh (IMT) dengan kejadian hipertensi.
Metode : Rancangan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional, menggunakan data sekunder yang tercatat di rekam medis di poli jantung sub departemen penyakit dalam di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya pada bulan november 2017. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode consecutive = purposive sampling. Digunakan 96 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data yang dicari menggunakan uji statistika Cramer's V.
Hasil : 54 orang penderita hipertensi dari 96 sampel. Hasil studi menunjukan bahwa terdapat korelasi antara usia dengan kejadian hipertensi, dengan nilai p=0,031, <α=0,05. Terdapat korelasi antara jenis kelamin dengan kejadian hipertensi dengan nilai p =0,025, <0,05. Terdapat korelasi antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kejadian hipertensi dengan nilai p=0,000, <0,05.
Kesimpulan : Usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh (IMT) memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi.






