Peran Brain Stimulation TMS Pada Prajurit Penderita Depresi Yang Penugasan di Kapal Perang
DOI:
https://doi.org/10.30649/htmj.v19i1.80Kata Kunci:
Depresi – BDI / HDRS - Prajurit - TMSAbstrak
Personel militer mempunyai resiko yang tinggi menderita depresi karena sifat pekerjaan dan latihannya, perpisahan dengan keluarga, melaksanakan misi militer , berpindah-pindah tugas, penugasan di tempat yang sempit (kapal perang) dan terpapar dengan peristiwa maupun peralatan yang berbahaya.
Pada penelitian oleh Al-Amri et al., di Arab Saudi dengan mengambil 357 sampel secara acak, didapatkan hasil prevalensi depresi sebesar 17,1% disuatu daerah operasi militer di Timur Tengah. PDSKJI (2017) melaporkan 3,7% dari populasi di Indonesia menderita gangguan depresi.
Studi ini merupakan case report pre dan post test design sebanyak 4 pasien prajurit angkatan laut yang sudah didiagnosis menderita gangguan depresi berat yang akan mendapatkan terapi standar berupa antidepresan dan psikoterapi . Pertama-tama dilakukan assesment tingkat depresi dengan memakai BDI (Beck Depression Inventory) dan HDRS (Hamilton Depression Rating Scale). Terapi standar depresi diberikan terhadap kedua kelompok dan satu kelompok ditambah terapi augmentasi TMS , power disesuaikan dengan RMT ( resting motoric threshold), protokol terapi TMS dengan amplitudo 100% figh frequency 18 Hz , 2 sec dengan interval inter train 20 sec , 55 dan 59 train selama 20 menit sebanyak 5 X seminggu .
Dari hasil studi ini, secara klinis seluruh pasien yang mendapat augmentasi TMS menunjukkan hasil perbaikan klinis yang lebih baik mulai minggu I terapi dengan penurunan skor BDI 15 poin dan HDRS 14 poin. Penurunan skore dengan selisih 6-8 poin pada skala BDI dan selisih 5-7 pada skala HDRS pada pasien yang mendapat terapi standar dibandingkan dengan yang mendapat terapi standar dan augmentasi TMS.
Referensi
Al-Amri, M. and Al-Amri, M.D.,. Prevalence of depression and associated factors among military personnel in the air base in Taif region, in American J of Research 2013
Levkovitz, Y.,et al., 2015. Efficacy and safety of deep transcranial magnetic stimulation for major depression: a prospective multicenter randomized controlled trial ,in J.World Psychiatry, 14(1), 2015 p.64-73.
Laurie.B.Slone ,PhD , Matthew J.Friedman PhD, After the war zone, Da Ca Po Press, Philadelphia.2008 p1-10
Kessler RC, Berglund P, Demler O et al. The epidemiology of major depressive disorder: results from the National Comorbidity Survey Replication (NCS-R). JAMA 2003;289:3095 105.
Greden JF. The burden of disease for treatment-resistant depression. J Clin Psychiatry 2001;62(Suppl. 16):26-31.
Padberg F, George MS. Repetitive transcranial magnetic stimulation of the prefrontal cortex in depression. Exp Neurol 2009;219: 2-13.
Fitzgerald P. Is it time to introduce repetitive transcranial magnetic stimulation into standard clinical practice for the treatment of depressive disorders? Aust N Zeal J Psychiatry 2003;37:5-11.
Zangen A, Roth Y, Voller B et al. Transcranial magnetic stimulation of deep brain regions: evidence for efficacy of the H-coil. Clin Neurophysiol 2005;116:775-9.
Roth Y, Zangen A, Hallett M. A coil design for transcranial magnetic stimulation of deep brain regions. J Clin Neurophysiol 2002; 19:361-70.
Roth Y, Pell GS, Chistyakov AV et al. Motor cortex activation by H-coil and figure-8 coil at different depths. Combined motor threshold and electric field distribution study. Clin Neurophysiol 2014;125:336-43.
Harel EV, Rabany L, Deutsch L et al. H-coil repetitive transcranial magnetic stimulation for treatment resistant major depressive disorder: an 18-week continuation safety and feasibility study. World J Biol Psychiatry 2014;15:298-306.
Isserles M, Rosenberg O, Dannon P et al. Cognitive-emotional reactivation during deep transcranial magnetic stimulation over the prefrontal cortex of depressive patients affects antidepressant outcome. J Affect Disord 2011;128:235-42.
Levkovitz Y, Harel EV, Roth Y et al. Deep transcranial magnetic stimulation over the prefrontal cortex: evaluation of antidepressant and cognitive effects in depressive patients. Brain Stimul 2009;2:188-200.
Levkovitz Y, Roth Y, Harel EV et al. A randomized controlled feasibility and safety study of deep transcranial magnetic stimulation. Clin Neurophysiol 2007;118:2730-44.
George MS, Lisanby SH, Avery D et al. Daily left prefrontal transcranial magnetic stimulation therapy for major depressive disorder: a sham-controlled randomized trial. Arch Gen Psychiatry 2010;67:507-16.
Herwig U, Fallgatter AJ, H€oppner J et al. Antidepressant effects of augmentative transcranial magnetic stimulation: randomized multicentre trial. Br J Psychiatry 2007;191:441-8.
O’Reardon JP, Solvason HB, Janicak PG et al. Efficacy and safety of transcranial magnetic stimulation in the acute treatment of major depression: a multisite randomized controlled trial. Biol Psychiatry 2007;62:1208-16.
George MS, Nahas Z, Molloy M et al. A controlled trial of daily left prefrontal cortex TMS for treating depression. Biol Psychiatry 2000;48:962-70.
