Studi Retrospektif Karakteristik Pasien Kista Ovarium di RSUD Kota Bogor Periode 2020-2024
DOI:
https://doi.org/10.30649/htmj.v23i1.836Kata Kunci:
Ovarian cyst, Neoplastic, HistopathologyAbstrak
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang berkembang di ovarium. Terdapat dua jenis lesi yakni neoplastik dan non neoplastik. Pembentukan kista ovarium dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormonal ketika masa pubertas dan menopause. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran karakteristik pasien kista ovarium di RSUD Kota Bogor Periode 2020-2024. Penelitian ini menggunakan metode total sampling. Subjek penelitian adalah pasien dengan diagnosis kista ovarium berdasarkan biopsi dan reseksi serta pemeriksaan histopatologi yang tercantum di rekam medis RSUD Kota Bogor. Dalam penelitian ini didapatkan sebanyak 122 rekam medis pasien dengan mayoritas pasien berada pada rentang usia 40-49 tahun (30,3%) dan didominasi wanita yang sudah menikah (82,8%). Karakteristik kista ovarium banyak ditemukan memenuhi kriteria histopatologi jinak (86,9%). Kista ovarium non neoplastik (53,3%) yang paling umum ditemukan adalah endometriosis (50,8%). Sedangkan, kista ovarium neoplastik (46,7%) yang paling umum ditemukan adalah teratoma jinak (28,1%). Pada hasil penelitian ini karakteristik paling banyak ditemukan pada usia 40-49 tahun, status pernikahan sudah menikah, kriteria histopatologi jinak, dan kista endometriosis serta teratoma matur sebagai kista non neoplastik dan neoplastik yang dominan ditemukan.
Referensi
Areen and Rikta, S. (2022) ‘Unilateral and Bilateral Involvement of Ovarian Tumors According to Histopathological Types’, Scholars International Journal of Obstetrics and Gynecology, 5(9), pp. 401–406. doi: 10.36348/sijog.2022.v05i09.004.
Chanu, S. M. et al. (2017) ‘Clinico-pathological profile of ovarian cysts in a tertiary care hospital’, International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology, 6(10), p. 4642. doi: 10.18203/2320-1770.ijrcog20174456.
Dewi, P. I. S. L. (2022) ‘Karakteristik Pasien Kista Ovarium Di Rsup Sanglah Denpasar Periode Januari 2019 - Desember 2019’, E-Jurnal Medika Udayana, 11(1), p. 72. doi: 10.24843/mu.2022.v11.i01.p12.
Henes, M. et al. (2018) ‘Ovarian cyst removal influences ovarian reserve dependent on histology, size and type of operation’, Women’s Health, 14, pp. 1–5. doi: 10.1177/1745506518778992.
Lauw, J. A. and Christina, S. (2024) ‘Prevalensi Kista Ovarium di RS Hermina Daan Mogot pada Tahun 2017- Prevalence of Ovarian Cysts at Hermina Daan Mogot Hospital in 2017-2021’, Jurnal Medscientiae, 3(1), pp. 1–7.
Mansi, R. and Praven, N. (2020) ‘An Overview Of Ovarian Cyst’, International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 11(1), pp. 1–7. doi: 10.13040/IJPSR.0975-8232.11(11).5434-40.
Mobeen, S. and Apostol, R. (2025) ‘Ovarian Cyst.’, in. Treasure Island (FL).
Muthmainnah et al. (2023) ‘Karakteristik Penderita Kanker Ovarium di RS Ibnu Sina Makassar’, Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(7), pp. 359–367.
Tomas, S. F. and Ruslim, W. H. (2024) ‘Histopatologi Lesi Neoplastik Dan Non-Neoplastik Kista Ovarium Di Rs Siloam Jakarta Barat Tahun 2019- 2023’, Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(September), pp. 6840–6846.
Al Zahidy, Z. A. (2018) ‘Causes and Management of Ovarian Cysts’, The Egyptian Journal of Hospital Medicine, 70(10), pp. 1818–1822. doi: 10.12816/0044759.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Hang Tuah Medical Journal

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






