Profil Nilai Laju Endap Darah (Led) Pada Pasien Tuberkulosis Dewasa Di Rsud Waled Periode 2022-2023

NUR ADILLA APRILIANINGTYAS; ISTI  NOVIANI; SEDAYU

doi:10.30649/htmj.v23i1.864

Penulis

NUR ADILLA APRILIANINGTYAS Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati
ISTI NOVIANI Depertemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati
SEDAYU Departemen Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati

DOI:

https://doi.org/10.30649/htmj.v23i1.864

Kata Kunci:

Laju endap darah, Tuberkulosis paru, Tuberkulosis ekstra paru

Abstrak

Latar: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Terutama, mereka berdampak pada paru-paru (tuberkulosis paru), meskipun mereka mungkin juga melibatkan organ tubuh lain (tuberkulosis ekstrapulmoner). Tes laju sedimentasi eritrosit (ESR) adalah pemeriksaan darah standar. Laju presipitasi darah adalah laju sedimentasi eritrosit dalam darah yang tidak beku, diukur dalam mm/jam. Selama proses inflamasi akut dan dalam kasus infeksi akut dan kronis, nilai numerik LED dapat meningkat melebihi kisaran biasanya. Tujuan: Untuk mendapatkan gambaran nilai laju presipitasi darah (LED) pada pasien TBC dewasa di Kabupaten Cirebon. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif yang dilakukan di RS Waled di wilayah Cirebon. Sampel penelitian dari 145 pasien diperoleh menggunakan Total Sampling dengan memanfaatkan data sekunder dalam bentuk rekam medis. Data dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil: Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif yang dilakukan di RS Waled di wilayah Cirebon. Sampel penelitian dari 145 pasien diperoleh menggunakan Total Sampling dengan memanfaatkan data sekunder dalam bentuk rekam medis. Data dianalisis menggunakan analisis univariat. Kesimpulan: Kasus TBC yang terjadi pada usia ≥18 tahun didominasi oleh jenis kelamin laki-laki dengan diagnosis terbanyak, yaitu TB paru dan terjadi peningkatan LED.

Referensi

Amina, Handoko, D. and Darmayanti, D. (2019) ‘Gambaran Empidemiologi penyakit Tuberkulosis Paru di Poliklinik Paru RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Tahun 2018.’, Kieraha Medical Journal., 1(1). Available at: https://doi.org/https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/kmj/article/view/1665.

Bangun, S., Yawok, S. and Napitupulu, DS (2023) ‘Analisis Kadar Hemoglobin Dan Laju Endap Darah Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan’, Jurnal Kesehatan Tambusai., 4. Available at: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/16854/13477.

Batool, Y. et al. (2022) ‘Hematological manifestations in patients newly diagnosed with pulmonary tuberculosis.’, Pak J Med Sci., 38(7), pp. 1968-1972. Available at: https://doi.org/https://www.pjms.org.pk/index.php/pjms/article/view/5911.

Bhavana, G. (2020) ‘Reactive thrombocytosis- etiology and its relationship with different hematological parameters, ESR, & CRP in Tuberculosis.’, Tropical Journal of Pathology & Microbiology., 6. Available at: http://www.medresearch.in/?AspxAutoDetectCookieSupport=1.

Dinkes Kabupaten Cirebon. (2022) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Profil Kesehatan Kabupaten Cirebon Tahun 2022.

Jameson, J. et al. (2015) Pulmonary and Critical Care Medicine. New York: McGraw Hill Education;

Kang, W., Yu, J. and Liang C (2023) ‘Epidemiology and Association Rules Analysis for Pulmonary Tuberculosis Cases with Extrapulmonary Tuberculosis from Age and Gender Prespective: A Large-Scale Retrospective Multicenter Observational Study in China.’, nt J Clin Pract. [Preprint]. Available at: https://doi.org/10.1155%2F2023%2F5562495.

Kemenkes RI. (2011) Kemenkes RI. Pedoman Interpretasi Klinik.

Kementerian Kesehatan RI. (2023) Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2022. Jakarta:

Ongwae, J., Musyoki, S. and Mongare, S. (2023) ‘Profile of haematological indices among pulmonary tuberculosis patients attending Kisii teaching and referral hospital, Kenya.’, Int J Community Med Public Health, 10, pp. 2669–75. Available at: https://doi.org/https://www.ijcmph.com/index.php/ijcmph/article/view/11523.

Pratiwi, C., Puspitasari, E. and Nurohmah, V. (2019) ‘Deskripsi Jumlah Leukosit Dan Laju Endap Darah Pada Pasien Tuberkulosis Di Rumah Sakit Paru Dungus Madiun.’, Borneo Journal Of Medical Laboratory Technology (BJOMLT)., 2.

Sartika, R., Zaetun, S. and Jiwantoro, YA. (2021) ‘Faktor Koreksi Nilai Laju Endap Darah (LED) Pada Penderita Tuberkulosis Menggunakan Metode Westergren dan Wintrobe.’, Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS). 2021; Volume 8: pp. 39-44. Tersedia dari: http://jambs.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/article/view/215/168 [Preprint].

Susiyanti, Mawarti, L. and Ilmi, A. (2021) ‘Gambaran Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) Menggunakan Metode Westergreen Pada Pasien Rawat Jalan.’, Jurnal Kesehatan Terapan., 8(1).

Talarima, B., Lawalata, I. and Mantayborbir, NB. (2021) ‘Gambaran Epidemiologi Deskriptif Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Dobo Tahun 2016-2019.’, Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes., 12(3). Available at: https://doi.org/https://dx.doi.org/10.33846/sf12331.

World health Organization. (2023) Global Tuberculosis Report 2023. Jenewa.

Zuriati, M, S. and Y., A. (2017) ‘Buku Ajar Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Pada Sistem Respirasi.’, in. Padang: Penerbit Sinar Ultima Indah;