Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak Terhadap Gambaran Histopatologi Pankreas Rattus Norvegicus Jantan yang Diinduksi Aloksan

Abstrak

ABSTRAK Latar belakang: Diabetes melitus merupakan kelainan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang diakibatkan oleh karena terganggunya pankreas dalam memproduksi insulin. Aloksan merupakan suatu substrat yang dapat memicu terjadinya kondisi hiperglikemia yang bisa menyebabkan penyakit diabetes oleh karena sifatnya yang toksik terhadap sel beta pankreas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sirsak (Annona muricata Linn) dalam memperbaiki gambaran histopatologi pankreas pada tikus yang diinduksi aloksan. Metode: 24 tikus putih jantan galur Wistar yang dibagi menjadi 3 kelompok : K(-) tanpa perlakuan, K(+) dengan induksi aloksan dosis 150mg/kgBB dan K(p) dengan induksi aloksan dosis 150mg/kgBB dan pemberian ekstrak daun sirsak dosis 150mg/kgBB. Hasil : terdapat perbedaan bermakna (p=0,001) kerusakan pankreas yang digambaran oleh gambaran histopatologi pankreas antara kelompok hewan coba tanpa perlakuan dibandingkan dengan kelompok hewan coba yang diberi aloksan. Terdapat perbedaan bermakna (p=0,006) kerusakan pankreas yang digambarkan oleh gambaran histopatologi pankreas kelompok hewan coba yang diberi aloksan dibandingkan dengan kelompok hewan coba yang diinduksi aloksan dan diberi ekstrak daun sirsak. Kesimpulan: pemberian aloksan meningkatkan secara bermakna kerusakan pankreas dan pemberian ekstrak daun sirsak dapat memperbaiki kerusakan gambaran histopatologi pankreas hewan coba yang diinduksi aloksan dikarenakan ekstrak daun sirsak mengandung flavonoid dan tanin yang bersifat sebagai antioksidan.