Hubungan Antara Hs-Crp Dengan Derajat Keparahan Lesi Angiografi Berdasarkan Gensini Scoring Pada Penderita Stable Angina di Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.30649/htmj.v18i2.120Kata Kunci:
Penyakit Jantung Koroner, hs-CRP, skor gensiniAbstrak
Abstrak
Latar Belakang : Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit yang terjadi akibat Stenosis arteri koroner. Penyakit ini terjadi akibat akumulasi plak pada arteri koroner, sehingga menyebabkan lumen arteri mengalami stenosis. Stenosis sebesar 70% atau lebih akan menimbulkan gangguan suplai dan kebutuhan oksigen miokard. Derajat stenosis dapat dinilai dengan sistem skoring angiografi yaitu skor gensini. Inflamasi berperan penting dalam aterosklerosis. High Sensitivity C-Reactive Protein merupakan marker inflamasi yang dapat berperan sebagai faktor resiko sekaligus prediktor suatu penyakit jantung koroner dan dapat berperan langsung proses aterosklerosis tersebut. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara hs-CRP dengan tingkat keparahan lesi angiografi yang diukur berdasarkan gensini scoring pada penderita stable angina di RSAL DR Ramelan Surabaya. Metode Penelitian : Penelitian studi deskriptif analitik. Desain penelitian menggunakan metode cross sectional dan metode sampling yang digunakan adalah purpossive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 16 data rekam medis dan sample darah pasien PJK yang menjalani angiografi dan diukur menggunakan skor gensini di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Data penelitian kemudian diolah secara deskriptif. Hasil Penelitian : : Diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.001 < α (0.05), dan nilai korelasi sebesar 0.726 yang menunjukkan ada hubungan antara kadar hs-CRP dengan derajat keprahan lesi angiografi berdasarkan skor gensini pada pasien penyakit jantung koroner stabil di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan kadar hs-CRP dengan tingkat keparahan lesi angiografi yang diukur berdasarkan skor gensini






