Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca) Menurunkan Kadar AST pada Tikus Putih yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak

Penulis

  • STEFANUS DJONI HUSODO Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya
  • ASAMI RIETTA KUMALA Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya
  • INDRI NGESTI RAHAYU Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30649/htmj.v18i2.122

Kata Kunci:

Ekstrak kulit pisang kepok, Musa paradisiaca formatypica, AST, ALT, hepatoprotektif

Abstrak

ABSTRAK Latar belakang. NAFLD sangat berkaitan dengan angka kejadian obesitas maupun dislipidemia. Peningkatan kadar Aspartate Aminotransferase (AST) dan Alanine Aminotransferase (ALT) merupakan tes fungsi hati yang sering dilakukan jika terdapat kecurigaan NAFLD. Kulit pisang mengandung flavonoid dan fenolik yang merupakan antioksidan yang dapat berfungsi sebagai hepatoprotektor. Tujuan. Membuktikan efek ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica) terhadap kadar AST dan ALT tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar yang diinduksi diet tinggi lemak. Metoda. Penelitian eksperimental dengan desain post test only control group design, dengan empat kelompok perlakuan. Terdapat kelompok kontrol negatif hanya diberi empat minggu diet standar (K-), kelompok kontrol positif hanya diberi empat minggu diet tinggi lemak (K+) dan dua kelompok perlakuan dimana tikus diberi dua minggu diet tinggi lemak kemudian diberikan dua minggu diet tinggi lemak ditambah ekstrak kulit pisang kepok dengan dosis 200 mg/kgBB (K1) dan 400 mg/kgBB (K2). Hasil. Rerata kadar AST yang tertinggi adalah kelompok kontrol negatif dan yang terendah adalah kelompok K2. Sedangkan rerata kadar ALT yang tertinggi adalah kelompok kontrol positif dan yang terendah adalah kelompok K2. Berdasar uji Kruskal Wallis, signifikansi pada variabel AST tidak berbeda (p>0,05), namun pada variabel ALT berbeda bermakna (p<0,05). Uji Mann Whitney-U mendapatkan perbedaan bermakna (p<0,05) antara kelompok kontrol negatif dengan kontrol positif, kelompok kontrol negatif dengan K2 serta kelompok kontrol positif dengan kelompok K2. Kesimpulan. Pemberian ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica) menunjukkan penurunan kadar ALT yang bermakna pada tikus putih galur Wistar yang diinduksi diet tinggi lemak, namun tidak bermakna terhadap kadar AST.

Unduhan

Diterbitkan

2021-05-12

Cara Mengutip

STEFANUS DJONI HUSODO, ASAMI RIETTA KUMALA, & INDRI NGESTI RAHAYU. (2021). Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca) Menurunkan Kadar AST pada Tikus Putih yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak. Hang Tuah Medical Journal, 18(2), 172–188. https://doi.org/10.30649/htmj.v18i2.122