Profil Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi Di Rspal Dr. Ramelan Surabaya Periode Januari – Desember 2021
DOI:
https://doi.org/10.30649/htmj.v22i1.416Kata Kunci:
Kanker payudara, usia, pekerjaan, stadium, kemoterapiAbstrak
Latar belakang : Kanker payudara adalah kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia dan menjadi penyebab mortalitas utama dalam kasus kanker. Pertumbuhan kanker payudara dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia, status pekerjaan, menopause, hormon esterogen, dan gaya hidup Pertumbuhan sel kanker dapat dihentikan dengan pembedahan, kemoterapi, radiasi, dan terapi hormonal. Kemoterapi merupakan manajemen pengobatan antikanker dengan tujuan membunuh sel kanker didalam tubuh dan mencegah kekambuhan serta metastasis dengan memberikan agen sitotoksik. Kemoterapi bisa diberikan sebelum pembedahan (neoadjuvant) dengan tujuan dapat mengecilkan ukuran tumor agar dapat mudah dilakukan pembedahan dan kemoterapi yang diberikan setelah pembedahan (adjuvant) yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui profil pasien kanker payudara yang diberikan kemoterapi pada periode Januari – Desember 2021 di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya.
Metode penelitian : Penelitian deskriptif dengan desain retrospektif menggunakan data sekunder rekam medis pasien kanker payudara di RSPAL DR. Ramelan Surabaya periode Januari – Desember 2021 yang sesuai dengan variabel penelitian.
Hasil penelitian : Dari penelitian ini didapatkan hasil dari 79 sampel pasien kanker payudara lebih banyak ditemukan pada kategori kelompok umur pra lanjut usia (45 – 59 tahun). Status pekerjaan pasien kanker payudara umumnya tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga. kasus kanker payudara paling banyak ditemukan pada stadium III. Manajemen kemoterapi yang diberikan kepada pasien paling banyak adalah kemoterapi adjuvant.
Kesimpulan : wanita usia 45 – 59 tahun, tidak bekerja, stadium III, mendapatkan kemoterapi adjuvant.
Kata kunci : profil pasien kanker payudara, usia, pekerjaan, stadium, kemoterapi
Referensi
American Cancer Society, 2021. Chemotherapy for Breast Cancer. [online] Available at: <https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/treatment/chemotherapy-for-breast-cancer.html>.
Angela, D., Ardiansyah, D. and Suprabawati, D.G.A., 2022. Hubungan intensitas nyeri dengan kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di PPLK RSUD Dr . Soetomo. 13(1), pp.109–116. https://doi.org/10.15562/ism.v13i1.1236.
CDC, 2022. Basic Information About Breast Cancer. [online] Centers for Disease Control and Prevention. Available at: <https://www.cdc.gov/cancer/breast/basic_info/what-is-breast-cancer.htm> [Accessed 21 May 2022].
Elmika, E., 2020. DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf11101 Gambaran Umur, dan Jenis Kelamin Pasien Kanker Payudara di RS Ibnu Sina Kota Makassar Elma Elmika. penelitian Kesehatan Suara Forikes, 11(5), pp.422–424.
Kamińska, M., Ciszewski, T., Łopacka-Szatan, K., Miotła, P. and Starosławska, E., 2015. Breast cancer risk factors. Przeglad Menopauzalny, 14(3), pp.196–202. https://doi.org/10.5114/pm.2015.54346.
Maria, I.L., Sainal, A.A. and Nyorong, M., 2017. Risiko Gaya Hidup Terhadap Kejadian Kanker Payudara Pada Wanita. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(2), p.157. https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i2.1988.
Narisuari, I.D.A.P.M. and Manuaba, I.B.T.W., 2020. Prevalensi dan gambaran karakteristik penderita kanker payudara di poliklinik bedah onkologi RSUP Sanglah, Bali, Indonesia tahun 2016. Intisari Sains Medis, 11(1), p.183. https://doi.org/10.15562/ism.v11i1.526.
NIngrum, M.P. and Rahayu, R.S.R., 2021. Determinan Kejadian Kanker Payudara pada Wanita Usia Subur (15-49 Tahun). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, [online] 1(3), pp.362–370. Available at: <http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN>.
Ramli, M., 2015. Update Breast Cancer Management. Jurnal Fakultas Kedokteran Andalas, 38, pp.28–52.
Rampurwala, M.M., Rocque, G.B. and Burkard, M.E., 2014. Update on adjuvant chemotherapy for early breast cancer. Breast Cancer: Basic and Clinical Research, 8, pp.125–133. https://doi.org/10.4137/BCBCR.S9454.
Roy, P.S. and Saikia, B.J., 2016. Cancer and cure: A critical analysis. Indian Journal of Cancer. https://doi.org/10.4103/0019-509X.200658.
Rustam, R. and Rachman, A., 2017. Manajemen Terkini Kanker Payudara. In: farida briani Sobri, Y. Azhar, I. gunawan Wibisana and A. Rachman, eds. 1st ed. [online] Jakarta: media aesculapius.p.208. Available at: .
Samsarga, G.W., Affandi, Y., Utami, N.M.S., Nugraha, I.M.S.S., I.B and WibawaManuaba, T., 2012. Persepsi Negativ Pasien Kanker Payudara dan Kolorektal Terhadap Kemoterapi Dan Radioterapi Di Rumah Sakit di Kota Denpasar, Bali. Onkologi, [online] p.9. Available at: <http://download.portalgaruda.org/article.php?article=295828&val=970&title=presepsi negatif pasien kanker payudara dan kolorektal terhadap kemoterapi dan radiometterapi di rumah sakit di kota denpasar bali>.
Suardita, I.W., Chrisnawati and Agustina, D.M., 2016. Faktor-faktor risiko pencetus prevalensi kanker payudara. Jurnal Keperawatan Suaka Insan, 1(2), pp.1–14.
Sulviana, E.R. and Kurniasari, L., 2021. Hubungan antara usia, pendidikan, dan pekerjaan dengan kejadian kanker payudara pada wanita di Kalimantan Timur. Borneo Student Research, 2(3), pp.1937–1943.
Sun, Y.S., Zhao, Z., Yang, Z.N., Xu, F., Lu, H.J., Zhu, Z.Y., Shi, W., Jiang, J., Yao, P.P. and Zhu, H.P., 2017. Risk factors and preventions of breast cancer. International Journal of Biological Sciences, 13(11), pp.1387–1397. https://doi.org/10.7150/ijbs.21635.
Suryani, R., 2016. Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Kanker di RSUD dr H Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Bandar Lampung, pp.73–80.
WHO, 2022. Cancer. [online] World Health Organization. Available at: <https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cancer> [Accessed 20 May 2022].
Yulianto, A.Y., Irawiraman, H. and Ompusunggu, P.M.T.M., 2020. Gambaran Usia dan Stadium Klinis Pasien Kanker Payudara yang dilakukan Pemeriksaan Imunohistokimia di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie pada Tahun 2018. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 8(2), pp.126–140. https://doi.org/10.36998/jkmm.v8i2.106.
